Monday, November 25, 2019

Say No to Depression

Depresi adalah gangguan suasana perasaan karena terdapat kondisi emosional negatif yang kompleks. atau Keadaan putus asa yang disertai dengan melemahnya kepekaan terhadap stimulus tertentu, pengurangan aktifitas fisik/mental dan kesukaran dalam berfikir.

Diagnosis Depresi: Gejala berturut-turut selama 2 minggu, sebagai gangguan depresi.

Yang perlu diwaspadai adalah tindakan untuk menyakiti diri sendiri

1 orang depresi mempengaruhi anggota keluarga lainya.

Kesuksesan dan kebahagiaan dinilai dari materi, membuat kehidupan berjalan kemrungsung. rentan terhadap gangguan mental.
persaingan serba cepat dan terburu2.

Kehidupan tanpa iman yang kuat, rentan menjatuhkan seseorang kedalam kondisi beban psikologis (depresi)

Perbandingan Depresei Wanita dan Pria adalah 2:1

Anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami depresi berat selama kehamilan akan memiliki kadar hormon stress tinggi.

Gejala Primer Depresi
Emosi -> sedih, cemas, tidak bahagia, merasa ditinggal, intensitas menangis lebih tinggi, kehilangan minat
kognitif-> penilaian negatif thd diri, lingkugan dan masa depan yang negatif.
motivasi-> penurunan mootivasi dan produktifitas. menarik diri dari lingkungan. pikiran bunuh diri. berprilaku kekanak2an gampang ngambek.

Gejala Sekunder Depresi
1  Masalah relasi interpersonal
Cenderungmenarik diri dari lingkungan, males bertemu orang. merasa tidak punya teman.
2 Masalah belajar / bekerja 
Prestasi menurun, konsentrasi terganggu
3 Masalah tingkah laku
Agresif misal jeduk2in kepala, sangat sensitif atau apatis
5 Keluhan somatik
Sakit kepala, perut, lelah berkepanjangan, sukar tidur, kebanyakan tidur. eksim

Munculnya Cara pandang / interpretasi pikiran yang keliru terhadap 3 aspek Cognitive Triad:
Pikiran negatif thd dirinya sendiri ->merasa tidak berdaya, ga bisa apa2, saya menyusahkan. sehingga fakta apapun akan dia tangkap sbg ketidakberdayaannya. saya tidak berguna
Pikiran negatif thd lingkungan -> saya tidak bisa apa2 hanya menyusahkan
Pikiran negatif thd masa depan -> saya tidak akan pernah bisa. saya ga akan bisa sembuh, saya ga akan bisa membahagiakan keluarga saya lagi, saya ga akan bisa menjadi istri yang baik


Pusat kendali manusia ada di pikiran
Apa yang ada di pikiran kita, akan mempengaruhi prilaku kita.
Klo pikiran kita negatif, maka prilaku kita cenderung negatif.
sumber utamanya adalah pikiran.

Pikiran ada 4 komponen
fakta
otak
indra
info/maklumat <- menjadi masalah, sehingga bisa mengabaikan fakta yang ada

sumber depresi
1. faktor biologis wilayah yg menguasai (qadha Allah)
sakit yang parah atau berkepanjangan
pengaruh hormonal pasca melahirkan/PMS
cacat fisik karena identik dengan keterbatasan

2 faktor psikososial
konflik individual atau interpersonal, tidak harmonis dengan suami atau orang lain, di kritik dengan orang lain, ketika di persepsi menjadi suatu yang buruk.
masalah eksistensi. ambisi yang tinggi, kemudian gagal meraihnya. ghorizah baqo mempertahankan diri
masalah kepribadian. terbentuk dari pola asuh dan lingkugan. manja ga bisa problem solving. gampang nyerah. harus punya kemampuan fighting menghadapi masalah.
masalah keluarga. kemiskinan

Say no to depresi
A akankah terus memelihara pikiran negatif? segera ubah kebiasaan buruk pikiran. hal negatif itu sebetulnya tidak ada. semakin jernih fikiran kita dan rileks dan fokus, maka kita akan menemukan solusi dari masalah. ketika kita membersihkan pikiran buruk, maka akan diganti dengan pikiran2 yang baik atau positif.
faktanya sama, masalahnya sama, tapi sudut pandang apa dan kacamata apa yang kita gunakan. ganti kacamata berfikir kita. dan kalaupun ada perbedaan dengan orang lain, bukan berarti ide kita salah atau ide orang salah. kcuali saat bicara tentang agama.

B bersibuk diri dengan kegiatan positif
harus menjadikan dirinya apa-apa. harus bisa menemukan hal positif, potensi, kelebihan apa yang ada di dalam dirinya, untuk dia lakukan dan dijadikan karya. bisnis, melukis, memasak, menulis, apapun itu , kejar.
jangan pernah membiarkan waktu itu berlalu begitu saja. harus ada target2 pencapaian, agar bisa keluar dari kondisi depresi. bergeraklah, lakukanlah sesuatu. menemukan passion
Ibadah dan dakwah. bisa jadi kita ditimpa masalah kr ilmu kita belum cukup. kayak kita main labirin. kegiatan positif nuansa religius, yang bisa di pakai untuk menyelesaikan masalah hidup. memperdalam ilmu Agama, sistem pergaulan, transaksi yang dibolehkan, makanan halal haram, kehidupan lawan jenis. agar waktu terisi penuh.
dakwah, ajak orang lain melakukan kebaikan. agar kita melihat ada orang lain yang masalahnya lebih berat dari kita. agar kita ga baper bhw kita bukan orang yng punya msalah paling besar di dunia. mengecilkan masalah kita dan segera bergegas menyelesaikan permasalaha kita tanpa berlarut larut. terbiasa menyelesaikan masalah kecil, maka masalah besar dia mudah, bisa menyelesaikan masalah orang lain, mudah menyelesaikan masalah dia sendiri.

C ciptakan kondisi keluarga yang kondusif dan sehat
penataan rumah, jangan sampai terbiasa berantakan. satu kali sebulan menyortir barang yang tidak diperlukan. faktor psikologis di pengaruhi ruang. rumah yang penuh, padat, membuat sesak. orang yang hidup di rumah kita, agar dievaluasi dan cepet2  diselesaikan. Melibatkan Allah dalam smua ibadah, rutin kajian, tilawah, hidupkan suasana islam dalam rumah

D dukungan positif, temukan.
selektif memilih teman. bukan berarti meng ekslusifkan diri.
temen yang bisa jaga rahasia dan ga nge-judge. teman yang bisa di ajak sharing yg positif


Untuk menyelesaikan depresi
Tinggalkan solusi yg bersifat sesaat yang justru menimbulkan kemudhorotan misalnya dunia hiburan, penyaluran hobi, seks bebas, alkohol, obat2an, merokok, makan berlebihan dll
kr  ini hanya pengalihan sesaat padahal merusak badan, pikiran jiwa dan menambah dosa. masalah menimbulkan masalah, jebakan batman.

selektif dalam memilih solusi berupa kegiatan ritual seperti meditasi, tasawuf, zikir dll. secara personal ini bisa membantu, tetapi secara komunal, cara ini tidak menyelesaikan masalah secara komperhensif

harus ada penyelesaian yang tuntas sempurna yang meminimalisir sumber2 penyebab depresi.
perkokoh benteng keimanan individu berbasis tauhid. keluarga bahagia sakinah dan sistem kehidupan yang kondusif yakni sistem islam

sistem islam akan mampu menata ekonomi, politik sosbud dan pendidikan serta layanan sosial dgn baik sehingga stress dan depresi yang di alami masyarakat dapat diatasi secara merata dan tuntas.

depresi bukan hanya sebab ketidakkompetenan individu dalam mengelola stress, tetapi sebab lain yaitu globalisasi, kemiskinan, kriminalitas, persaingan, materialistis. kehidupan menjadi sempit.

Wednesday, November 20, 2019

Keseruan kuliah online non-gelar Bengkel Diri

Bismillah,
Pada postingan pertama saya di blog ini, saya mau bercerita tentang pengalaman saya mengikuti kuliah online non-gelar dari Bengkel Diri.

Tepatnya pada awal April 2019, saya mengikuti Bengkel Diri Level 1 di Kelas Furaiah Binti Malik, hayoo siapa yang sekelas sama saya :)

Motivasi mengikuti Bengkel Diri, karena ingin menambah wawasan agama maupun softskill lainnya. Tentunya dengan bonus mendapatkan teman-teman sholeha.

Kebanyakan kelas online yang saya ikutin, ilmunya kurang nempel, karena peserta ga dikasih tugas maupun diberi kesempatan tanya jawab yang intens. Nah, di Bengkel Diri, Tugas-tugasnya relatif ringan dibanding tugas kuliah temen-temen teknik atau sejenisnya, hehe. Tapi buat saya, tugasnya bener-bener membantu untuk mengingat kembali apa aja poin-poin pentingnya, terutama di saat diri ini futur.

Yang bikin terharu adalah para Fasilitator dan Walas-walas di Bengkel Diri yang luar biasa baik, sabar, supportif dan positif dalam mendampingi kami. Terkadang saya menangis terharu, saat saya membaca slide-slide mata kuliahnya dan dengerin voice note fasilitatornya. Karena materi-materinya betul-betul dalem menyentuh hati saya. Sampai-sampai saya berkata dalam hati: "Ya Allah, kemana aja saya selama ini, Ilmu begini koq baru dipelajari".

Keseruan lainnya adalah ada group cafe khusus untuk bercengkrama antar siswa Bengkel Diri, dan di hari tertentu ada Market day online. Selain itu, kewajiban menyetorkan amaliyah harian, membuat siswa menyadari naik turunnya imannya dan segera bangkit memperbaiki laporan amaliyahnya. Karna sejatinya memang kita harus menyadari bahwa kita akan dimintai pertanggungjawaban amal-amal ibadah kita nanti di akhirat.

 Hasil dari Level 1 yang saya rasakan, saya lebih memilih prioritas dalam ibadah. Bisa dibilang saya jarang menunda sholat jika sudah tiba waktunya. Sehingga saya merasakan pertolongan Allah yang luar biasa, ketika saya mendahulukan Allah, maka pekerjaan dan urusan saya lainnya alhamdulillah Allah permudah dengan indahnya. Anugerah kesehatan, serta anak-anak yang penurut dan sholeh sholeha, suami yang ringan dalam membantu menjaga anak, dan lainnya.

Sampai saya lulus di Level 1, saya tentunya menjadi haus akan ilmu, dan terus menunggu registrasi Level 2. Alhamdulillah Oktober lalu, bisa masuk di kelas Sawsan, Bengkel Diri Level 2.

Keseruannya berlanjut dengan adanya pengayaan Tahsin, dan materi-materi yang alhamdulillah insyaAllah kepake banget buat seorang muslimah dan ibu.

Di level 2 ini, ada salah satu Fasilitator yang menginspirasi saya untuk rajin Sholat Hajat. Yaitu Melinda Nurimannisa. Masih sangat muda, lebih muda dari saya lho, tapiiii, saluuut banget dengan semangat dan positive vibesnya, sebagaimana fasilitator lainnya di Bengkel Diri. Namun, berkat Allah melalui mendengarkan Voice Notenya dan mengikuti langkahnya untuk rajin Sholat Hajat.

Alhamdulillah saya ikuti, dan saya minta dalam Sholat saya tersebut supaya bisa nyetir mobil, agar saya bisa lebih bermanfaat (dalam arti misalnya rajin silahturahmi, ke kajian dll). Alhamdulillah, kuasa Allah, setelah kurleb 4 tahun yang lalu saya les nyetir mobil, juga sempat nabrak Pagar rumah sendiri, dan sudah punya SIM A setahun yang lalu, akhirnya 3 minggu yang lalu saya berhasil nyetir mobil sendiri dan selamat sampai tujuan.

Seruuu kaaann?!

Jangan Lupa jika menuntut ilmu, Niatkan ikhlas untuk mencari Ridho Allah. InsyaAllah bonus-bonus lainnya Allah berikan dengan berlimpah.

Semoga postingan ini bermanfaat.

Say No to Drakor, Webtoon dan sejenisnya!

 Bismillah, Siap2 punya banyak haters dari para pecinta Drakor, Webtoon dan sejenisnya. XD Ga munafik, dulu saya pun sempat suka nonton Drak...